RF Coaxial Connector SMA Female Flange Conn. Terminal Untuk Industri Otomotif

Listrik

impedansi

50

Rentang frekuensi

0-4 GHz dengan refleksi rendah;dapat digunakan hingga 10,0 GHz

Peringkat Tegangan untuk Kabel RG-188 / U

335 volt di permukaan laut dan 85 volt di 70.000 kaki

Tegangan Tahan Dielektrik

RG-196: 750 VRMS;RG-188: 1.000 VRMS

VSWR

Konektor lurus, RG-196/U: 1,30 + 0,04 f (GHz)
Konektor sudut kanan, RG-196/U: 1,45 + 0,06 f (GHz)
Konektor lurus, RG-188/U: 1,25 + 0,04 f (GHz)
Konektor sudut kanan, RG-188/U: 1,35 + 0,04 f (GHz)

Resistensi Kontak

Kontak tengah: 6,0 mΩ awal, 8,0 setelah lingkungan;
Kontak luar: 1,0 mΩ awal, 1,5 setelah lingkungan
Jalinan ke badan: awal 1,0 mΩ, setelah lingkungan N/A

Resistansi Isolasi

minimal 1.000 MΩ

Kerugian Penyisipan

Konektor lurus: 0,30 dB @ 1,5 GHz
Konektor sudut kanan: 0,60 dB @ 1,5 GHz

Kebocoran RF

-55 dB minimal @ 2-3 GHz

Mekanis

Perkawinan

Kopling snap-on per MIL-STD-348

Pemasangan Kabel Jalinan / Jaket

crimp heksagonal

Pemasangan Kabel Konduktor Pusat

Pateri

Hubungi Daya Tarik

Semua jenis kecuali disebutkan lain

Retensi Kabel

Sama dengan kekuatan putus kabel yang digunakan

Pasukan Keterlibatan

Keterlibatan: maksimum 14 lbs
Pelepasan: minimal 2 lbs
Setelah 500 kawin, ikatan dan pelepasan maksimum 14 lbs

Daya Tahan Konektor

500 siklus kawin minimum

Bahan

Kontak Pusat

Wanita: tembaga berilium, berlapis emas
Pria: kuningan atau tembaga berilium, berlapis emas

Pelapisan Kontak Luar

Pelapisan nikel atau emas seperti yang ditunjukkan

Tubuh

Kuningan per QQB-626, atau seng per ASTM B86-71

pelapisan tubuh

Pelapisan nikel atau emas seperti yang ditunjukkan

Isolator

TFE

Crimp Ferrule

Paduan tembaga anil

Lingkungan

Kisaran suhu

- 65 °C hingga +165 °C

Kejutan Termal

MIL-STD-202 metode 107, kondisi pengujian B (kecuali suhu tinggi @ 200 °C

Terkejut

MIL-STD-202 metode 202, metode 13, snap-on, kondisi pengujian B;75 G @ 6 milidetik sinus

Getaran

MIL-STD-202 metode 204, snap-on, kondisi pengujian B;(15 G)

Korosi

Metode MIL-STD-202 101, kondisi uji B. larutan garam 5%